When you have a free time, pack your bag and go...

Friday, 1 August 2014

Sudden Trip Day I, Perhentian Kedua: Waduk Nawangan, Wonogiri

Beberapa minggu yang lalu aku dan Mace Seila pergi ke Pacitan. Sebagian cerita kita pergi kesana udah di ceritain di bagian Sudden Trip Day I, Perhentian Pertama: Museum Kars Indonesia, Pracimantoro. Sisanya akan diceritain di sini deh... Janji (julurin jari kelingking)!

Okei....! Yang dimaksud hari pertama adalah hari keberangkatan kita. Di hari pertama ini kita kulineran di Jogja dan lanjut berangkat ke Pacitan dengan gembira. Di hari pertama ini, kita nemu dua tempat yang bikin kita pada akhirnya nggak boleh underestimate sama yang namanya tempat terpencil. Gimana nggak, selain nemu museum keren di Pracimantoro (baca link di atas ya gaes!), kita juga nemu sebuah waduk ditengah-tengah rasa hopeless kita karena merasa disasarkan oleh GPS (I mean the real GPS ya..!).


"Men, ini apaan ya? Kok kita nanjak terus, yakin udah bener ini?" Aku mulai curiga dengan si GPS. Perjalanan kita memang terus nanjak, makin lama bukit-bukit dengan hutan pinus mulai jelas kelihatan dan aku mulai sedikit khawatir. "Kita lagi ada di mana sih, Men?"

"Iya...ini udah bener. Semuanya kelihatan di sini. Aku juga gak tau ini kita ada di mana!" Yeah! Jadilah kita dua orang yang buta tempat. In the middle of nowhere. Motor kita masih susah payah melewati tanjakan-tanjakan yang ada. Kalo dia manusia, mungkin dia udah mpot-mpotan entah dari kapan, atau mungkin dia udah pingsan karena dari hampir dua jam setengah lalu nggak berhenti.

Semakin menanjak, di depan mata ada semacam pagar rumput yang tinggi. Ada tulisannya sih, tapi aku nggak sempet baca karena kudu fokus nyetir motor. "Men, kayaknya ada sesuatu di atas sana, tapi apa yak?" Logikanya gini, tempat itu tinggi, nanjak terus, dan tiba-tiba, tempatnya jadi rapi dan ada tulisan di dinding pagar rumput itu. Orang gila mana yang iseng nulis tulisan gede-gede di situ kalo bukan karena ada apa-apanya.

"I have no idea!" kata Mace. Yess! We definitely have no idea about this place.

Dan.....

Waduk Nawangan

And....



Ternyata tulisan yang nggak kebaca tadi adalah Waduk Nawangan. Aku benar-benar nganga ketika aku disuguhi pemandangan sebegitu cantiknya di depan mata. Seketika aku dan Mace berhenti dan turun dari motor. Kita lalu jepret sana jepret sini dan pose gimana pose gimani. Aseliiiikkk! Ini tempat keren banget.

Ini jembatan menuju ke menara yang ada di tengah waduk
Und....

Salah satu sisi Waduk Nawangan


Puas nikmati surprise itu, kita lanjutin perjalanan kita lagi. Menurut GPS, kita hanya harus lurus melewati Waduk Nawangan ini. Kita ikutin! Tapi kok jalannya jadi jalan cor semen dua jalur begini yak? Kanan kirinya batu kerikil dan lebih kekanan dan kekiri lagi adalah hutan. Yessss! GPS nuntun kita masuk hutan kali ini. 

Jalan cor semen dua jalur yang harus kita lalui

Kali ini kita sepakat untuk benar-benar percaya GPS. Kita mau tau, kita bakalan end up dimana? Okeii.. Satu jam sudah kita lewati jalan yang nggak berubah-berubah. Cor semen dua jalur, beruntung kalo dapet cor semen yang masih halus-apes kalo dapet cor semen yang hancur mina. 

"Men, ini yakin kita di jalan yang bener? Gilak...aku gak mau tau nih, gimana caranya kita bisa keluar dari sini sebelum jam 4 sore!" Aku mulai benar-benar nggak yakin. Ya gimana nggak, Men, kita ke Pacitan dan jalan yang kita lewati macam begini. Hell(o)....!

"Tenang, Men, sebentar lagi kita bakal sampe di Pacitan, Jawa Timur!" kata Mace Seila santai. Honestly, aku rada takut, tapi sok cool. :D 

Setelah susah payah melewati nestapa itu, finally kita sampe di Jalan Raya Wonogiri-Pacitan. Thanks be to God! Nemu jalan aspal nan halus nan lebar. Ups! Perjalanan belum berakhir gaes... Perlu dicatet, kita sampe Pacitan udah hampir maghrib dan kita belum tau bakal menginap dimana. Yess! Hari ini belum kelar ternyata.... (tapi lanjut nanti ya gaes...! Aku mau melukis dulu...byeee....!)




Powered by Blogger.

© Jalan-jalan Sejenak, AllRightsReserved.

Distributed By:Pahul Singh Designed by ScreenWritersArena